Tuesday, April 19, 2011

Penipuan Modus Jual Beli Rumah


Sebuah pengalaman yang cukup membuat saya tersadar...

Beberapa hari yang lalu saya mendapat sms yang lengkapnya berbunyi "Ass, mf saya ibu fera yang kmrn melihat lokasi rumah anda,kmi skluarga minat dengan rumahnya, jd utk nego hrg tlg hub suami saya sy SONI SUTOPO +6281283955589"

Awalnya saya sebenarnya sangat senang karena kebetulan memang saya iklankan rumah di internet lewat beberapa laman gratis termasuk di kaskus. Singkat cerita, saya coba hubungi si bapak SONI SUTOPO tersebut dan layaknya pembeli dan penjual, negosiasi berjalan dan akhirnya sepakat di satu angka.. Dengan sangat meyakinkan, saya diminta untuk sementara rumah saya tersebut dibooked, dan diminta untuk tidak ditawarkan ke orang lain. Sebagai tanda keseriusan, disepakati untuk DP Tanda Jadi.

Tanpa diduga, dihari yang sama saya kembali menerima sms yang bernada sama, "Maaf'saya Irah wahyuni, saya minat rumah yang dijual, kalau bapak/ibu ada waktu tolong hub suami saya untuk nego harga. A/n H.Muhammad Yusuf HP:0812835xxxxx. terima kasih" Lha, kok nada-nya sama??. Hal ini kemudian saya sampaikan ke istri (kebetulan istri tersayang, dari dulu punya feeling yang lumayan yahud). Dan dianya curiga.....

Akhirnya, mulailah digoogle, jangan-jangan ada yang gal beres dengan sms-sms tersebut. Dan ternyata modus-modus seperti ini sdh sering kejadian dan ujung-ujung : TERTIPU. Menurut sumber yang saya baca, penipuan model ini biasanya berujung pada hipnotis/sirep ketika sipembeli meminta penjual untuk melakukan pengecekan di ATM apabila DP "katanya" sdh ditransfer, padahal selanjutnya isi ATM-nya yang akan dikuras oleh mereka...

Saya kembali merenung, kok pak SONI SUTOPO tadi begitu mudahnya sepakat dengan harga yang saya ajukan, dan kapan dia melihat rumah saya (padahal dari info tetatangga, belum ada yang ngecek detail sampai kedalam rumah dalam beberapa hari itu)???

Akhirnya, saya kembali menghubungi pak SONI SUTOPO tersebut untuk meminta kesepakatan DP-nya ditunda sampai kami ketemu terlebih dahulu dan saya sampaikan bahwa rumah tersebut tetap saya tahan apabila diminta.. Tapi dengan segera tlp saya diputus dengan kata terakhir "kalau begitu batal saja!"....
Yah, sebuah pembelajaran, "Jangan terlalu cepat percaya untuk orang yang akan memberi anda uang dengan mudah"

Belajar untuk selalu belajar....

Salam

No comments:

Post a Comment